Patah Hati

Relung hati yang tertambat pada sang kekasih. Sering membuat gelisah tiada tara. Bayangan dirinya seolah menutup pandangan terhadap yang lain. Mimpi yang setiap malam biasa selalu berganti, sekarang hanya diisi olehnya. Senyum dan kerlingan matanya nampak berulang-ulangseperti rol film yang disambung–sambung dengan gambar itu-itu saja.

Anehnya, tiada rasa bosan, tidak pula menjemukkan. Semakin sering terbayang, semakih menggebu kerinduan untuk bertemu dengannya.
Tapi, bagaiman abila sang kekasih ternyata tidak mencintai? Gubrakkk…. Sang kekasih yang lembut gemulai ternyata kasar. Cinta yang ingin disambut manis malah dilepas bersama kebencian. Kerinduan yang menggebu bertepuk sebelah tangan. Bunga-bunga mekar seketika layu. Hidup cerah berubah hitam pekat. Dunia seolah berhenti. Diantara sadar dan tidak, relung jiwa tersentak. AKU PATAH HATI…!

{ 0 Comment... Skip ke Box Comments }

 

NETWORKEDBLOGS

MITRA LINK

WIDGEO

    blog-jasri.blogspot.com-Google pagerank,alexa rank,Competitor

TUKAR LINK

SAHABAT

al-Ilmu Naafi' © 2012 | Template By Jasriman Sukri