Disalin dari Tulisan Ahmed Deedat
Pada umumnya pembaca akan kaget mendapatkan judul seperti itu di dalam sebuah kitab yang diatributkan kepada Tuhan. Anda harus membacanya sendiri agar dapat percaya. Pembaca dengan cepat mengacu ke halaman 13 untuk merasakan lebih dahulu bagian yang paling senonoh dari "Combat Kit". Di awal halaman terdapat definisi dari Kamus New Collins (New Collins Dictionary).
Pada umumnya pembaca akan kaget mendapatkan judul seperti itu di dalam sebuah kitab yang diatributkan kepada Tuhan. Anda harus membacanya sendiri agar dapat percaya. Pembaca dengan cepat mengacu ke halaman 13 untuk merasakan lebih dahulu bagian yang paling senonoh dari "Combat Kit". Di awal halaman terdapat definisi dari Kamus New Collins (New Collins Dictionary).
INCEST:
"Hubungan seksual antara 2 orang yang mempunyai hubungan yang sangat
dekat." Kamus Oxford menambahkan kalimat - "Untuk menikah."
Pada
hari Miriggu pagi, ketika sedang meneliti hal ini, saya dikunjungi oleh dua
orang penginjil keliling. Mereka datang untuk memberi saya solusi dalam
mengatasi masalah dunia dari Injil yang "Suci". Saya mengalihkan
pembicaraan, dan memberitahukan mereka bahwa saya hampir menyelesaikan tulisan
tentang bunga rampai "Incest". Saya bertanya, "Apakah mereka
merigetahui arti kata tersebut?" Mereka mengatakan bahwa mereka
mengetahui. Saya menjelaskan arti kata tersebut kepada mereka. Yaitu tentang
hubungan seksual antara ... Ayah dan anak perempuannya, antara anak laki-laki
dan ibunya, antara ayah dan menantu perempuannya, antara kakak dan adik.
Saya menanyakan apa yang akan mereka katakan jika setelah esai tentang masalah tersebut selesai, saya memberikannya kepada adik atau anak perempuan mereka yang masih muda untuk membacanya. Mereka berdua bereaksi dengan mengatakan akan menahan saya!
Saya bertanya mengapa? Mereka mengatakan bahwa perbuatan saya memberikan buku yang mesum, kotor dan tidak bermoral kepada orang yang mereka cintai adalah sebuah serangan terhadap kesucian mereka. Saya mengatakan tidak akan menyalahkan mereka atas reaksi keras tersebut. Tetapi bagaimana jika ajaran mesum dan perzinahan yang tidak bermoral tersebut diambil dari yang dinamakan "Kitab Tuhan", kitab suci Injil. "Tidak mungkin", mereka berseru dengan marah. Injil tidak berisi pornografi seperti itu! Buktikan! Mereka meminta!"
Saya bertanya, "Buku yang berada di tangan Anda, apakah itu Injil?" (Para penginjil selalu membawa sebuah Injil) "Ya!"jawabnya. "Bolehkah saya melihatnya?" Injil tersebut diberikan kepada saya. Saya membuka Kejadian pasal 19 dan menunjukkan ayat 30, saya meminta salah seorang dari mereka membacanya. Penginjil tersebut melihat ayat itu lalu "tersenyum menyeringai". Dia ingin mengalihkan permasalahan. Saya bertanya, "Ada apa, apakah itu bukan Firman Tuhan?", "Ya," jawab mereka tanpa berfikir lagi "tetapi ... tetapi ... " Namun ketika didesak, apa yang dibaca orang Kristen tersebut?
Kedua salinan tersebut berasal dari Versi King James (KJV). Anda akan melihat adanya sedikit variasi antara kedua salinan tersebut. Pada ayat 32 versi pertama dibicarakan anak-anak perempuan Lot (Nabi Luth) yang ingin "mempertahankan benih ayah kita," sementara pada versi kedua ditulis dengan "mempertahankan keturunan ayah kita," tetapi terjemahan Injil yang lebih modern berbicara terus terang. Mereka berbicara secara jujur dan terus terang:
"Pada malam itu mereka (kedua anak perempuan Lot) memberi
ayah mereka (Lot) minum anggur, lalu anak perempuan yang lebih tua berhubungan
seksual dengannya ..."
Keesokan harinya berkatalah sang kakak kepada adiknya:
"Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; Sebaiknya malam ini kita beri dia
minum anggur lagi; masuk1ah engkau untuk tidur dengan dia, sehingga
masing-masing kita akan mempunyai anak dari ayah kita. Demikianlah pada malam
itu juga mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu anak perempuan yang
lebih muda berhubungan seksual juga dengan ayahnya; ...
Dengan
cara ini mengandung kedua anak Lot itu dari ayah mereka. "
(Injil - Kejadian 19: 33-36) (Dari Good News Bible
in Today's English)
Sebagai
hasil dari hubungan haram dan perzinahan ini, kedua anak Lot masing-masing
mendapatkan seorang anak yang terkenal dalam Injil sebagai nenek moyang Amon
dan Moab, komunitas yang dijaga dan dilindungi secara khusus dalam "Kitab
Tuhan". Bangsa Yahudi harus memusnahkan orang-orang Palestina tanpa
kecuali, tetapi bagi keturunan Lot dari hasil perbuatan zinah, Tuhan mempunyai
perlakuan khusus yang lunak:
"Tuhan berkata kepadaku (Musa). Pada hari ini engkau
(bangsa Israel) akan berjalan melintasi perbatasan Moab, yakni Ar, maka engkau
sampai ke dekat bani Amon. Janganlah melawan mereka dan janganlah menyerang
mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apa pun dari negeri Bani Amon
itu menjadi milikmu, karena Aku telah memberikannya kepada Bani Lot menjadi
miliknya." (Injil - Ulangan 2: 18-19).
Bangsa
Amon dan Moab tidaklah lebih baik dari sepupu Palestina mereka. Dalam pandangan
Injil mereka hanyalah benih dari Lot, seorang keturunan zinah! Tanyakan kepada
para penginjil, "Apa kandungan moral, pelajaran yang bisa dipelajari dari
cerita mesum yang vulgar ini?" Jika tidak ada kandungan moral --dan memang
tidak ada-- lalu mengapa Tuhan tidak mencela Lot atau mendatangkan syphillis,
gonorrhoe atau AIDS kepadanya? Bahkan sebaliknya, keturunannya adalah bangsa
yang diberkahi dalam pandangan Tuhan. Nilai moral bagaimana yang bisa Anda
dapatkan?
Penegasan Seorang Psikolog
Dr.
Vernon Jones, seorang psikolog Amerika yang ternama, melakukan eksperimen pada
sekelompok anak sekolah yang usia dan status pendidikannya sama. Cerita
tertentu dengan bias khusus diceritakan ke anak-anak tersebut. Kesimpulannya
adalah, cerita-cerita ini membuat "perubahan kecil tetapi permanen pada
karakter anak-anak ini, meski di dalam situasi kelas yang terbatas." Yang
agak mengherankan, seorang penginjil Evangelist yang berpengaruh, Jimmy Swaggart,
dalam bukunya tentang "Incest" (perzinahan) meratapi adanya
perzinahan antara para ayah dan anak perempuannya yang telah mencapai proporsi
yang endemik di USA. Ada sebuah hukum yang berlaku: secara fisik Anda adalah
apa yang Anda makan dan secara moral dan mental Anda adalah apa yang Anda baca!
Sebelum
melangkah lebih lanjut, bukalah Injil Anda pada Kejadian
bab 19 ayat 30-36, dan beri bingkai ayat-ayat ini seperti Anda lihat
pada bagian bawah bab ini, dan tulis pada bagian atas halaman tersebut dengan
tulisan yang besar, dicetak tebal dan diberi garis bawah: "Perzinahan
antara ayah dan anak perempuannya". Di bagian bawah halaman tersebut
terdapat referensi berikutnya dalam topik: "Perzinahan antara ibu dan anak
laki-lakinya Hal. ...?" dengan tipe ketebalan huruf yang sama.
Dapatkan
referensi berikutnya dalam Injil Anda - Kejadian
35: 32, dan isikan dalam nomor halaman (seperti yang Anda lihat telah
dilakukan) pada bagian bawah bab ini. Perhatikanlah nomor halaman yang
berbeda-beda dalam Injil yang berbeda. Jadi yakinkan nomor halaman tersebut
sebelum memberi nomor dalam Injil Anda.
Dengan
Kejadian 35 dalam keadaan terbuka, beri
bingkai ayat 22 seperti terlihat pada
halaman 264 dan 265, dan tulis judul dalam huruf tebal: "Perzinahan antara anak laki-laki dan ibunya, " dan
garis bawahi. Pada bagian bawah halaman tersebut, tulis: "Perzinahan antara mertua dan menantu perempuannya
Hal. ...?" Lihat Kejadian 38 ayat 15-18
dan ulangi latihan memberikan nomor halaman dan membingkai ayat tersebut
seperti yang telah Anda lakukan dalam 2 contoh sebelumnya. Kemudian kembali ke
"Combat Kit" halaman 13 dan 14, dan selesaikan latihan menandai Injil
Anda untuk menghadapi setiap "penginjil Kristen" yang mengetuk pintu
Anda. Semakin baik persiapan Anda, maka penginjil tersebut akan menjadikan
layang-layang sebagai pesawatnya.
Secara
sekilas lihat kembali 2 halaman dibelakang (264 dan 265), dan judulnya: "Perzinahan antara Anak Laki-laki dan Ibunya."
Baca
ayat 22 di sana. Kedua salinan tersebut berasal dari versi King James (KJV yang
paling terkenal. Tipe yang lebih besar berasal dari KJV dalam "Revisi
Utama Kelima"nya. Sesudah merevisi kitab tersebut lima kali, orang-orang
Kristen masih menyebutnya versi King James (!). Bandingkan kedua salinan
tersebut. Mereka mulai -"Dan terjadilah," dan "Dan maka
terjadilah." Umat Kristen belum membebaskan diri mereka dari sindrom
"Pada mulanya". Lihat The Choice jilid I, tentang penyakit abadi ini.
Terjemahan Modern Lebih Eksplisit
Kedua
kutipan tersebut membicarakan- "Ruben pergi dan berbaring dengan
Bilhah." Injil Katholik Roma versi Douay menggunakan pilihan kata yang
berbeda, yaitu "Ruben pergi dan tidur dengan Bala," (maksudnya
Bilhah). Tulisan yang berlainan ini tidak mengatakan kepada kita berapa usia
Ruben. Tidak ada seorang pun yang heran mendengar seorang anak berusia 5 atau
10 tahun tidur dengan ibunya atau ibu tiririya, untuk menghangatkan diri. Versi
"The New Century" dalam Injil Anak-anak Internasional (diterbitkan
oleh "Word Bibles" Word (ITK) Ltd, Milton Keynes, Inggris) tidak
menghendaki anak-anak Kristen menerka-nerka arti kata "berbaring"
atau "tidur". Mereka bahkan mengeluarkan para penginjil dari
kesulitan menerangkan kata-kata sederhana yang mereka sendiri ragu atas
interpretasinya. Terjemahannya adalah -"Ruben melakukan hubungan seksual
dengan seorang budak wanita Israel yang bernama Bilhah."
Dapatkah
mereka menyatakannya dalam bentuk yang lebih sederhana bagi "para penganut
kelahiran kembali" yang tidak pernah menjadi dewasa?
Dari
12 anak Yakob, Ruben adalah "anak pertama", putra tertua, yang dalam
usianya yang sebaik-baiknya, memperkosa ibunya! Meski disebut "budak
wanita" atau "gundik", dia adalah istri ayahnya, (dan istri ayah
Anda adalah seorang ibu dalam definisi apa pun).
"Istri"
dan "gundik" adalah istilah yang sinonim dalam Injil. Periksa dalam
Injil Anda di rumah:
(a)
Ibrahim mengambil pula seorang istri, namanya
Ketura. (Injil - Kejadian 25: 1)
Kitab
Kejadian dikenal sebagai kitab pertama Musa Alaihis salam. Tuhan Yang Maha
Kuasalah yang dianggap telah mendiktekan kelima kitab Taurat Yahudi yang
sekarang diterima oleh semua umat Kristen sebagai Firman Tuhan. Pada kitab
pertama dari lima kitab ini, Tuhan Yang Maha Kuasa mengatakan kepada Musa
Alaihis-salam bahwa "istri" ketiga dari temannya, Ibrahim Alaihis-salam
adalah Keturah, dua yang sebelumnya adalah Sarah dan Hajar. Jika Tuhan Musa
Alaihis salam sendiri mengetahui bahwa Keturah sebagai "istri"
Ibrahim, lalu siapa yang mempunyai keberanian menentang-Nya dan mencemarkan
nama Keturah? Tetapi "beberapa penulis yang "tidak diketahui"
dari kitab 1 Tawarikh, bab satu, ayat 32, berani
mengubah kata-kata yang didiktekan Tuhan kepada Musa Alalhis-salam dari
"Istri" menjadi "Gundik", kecuali jika yang dimaksud sama.
Sebaliknya, penginjil seharusnya mengetahui bahwa masih terdapat kontradiksi
yang lain di dalam Injil. Lihat pada indeks "Combat Kit" dalam
kontradiksi dalam injil dan tambahkan point ini dalam daftar Anda.
Perzinahan antara Ayah dengan Anak Perempuannya
[30] Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan
kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar,
maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya. [31] Kata kakak-nya
kepada adiknya: "Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri
ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi. [32] Marilah
kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita
menyambung keturunan dari ayah kita. [33] Pada malam itu mereka memberi ayah
mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya;
dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
[34] Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: "Tadi malam aku
telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur;
masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari
ayah kita." [35] Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah
mereka minum anggur; lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya;
dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
[36] Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.
Perzinahan Antara Anak Laki-laki dengan Ibunya
[22.a] Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben
sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal ini kepada
Israel.
[1 Tawarikh 1:32] Keturunan
Ketura, gundik Abraham: perempuan itu melahirkan Zimran, Yokasan, Medan,
Midian, Isybak dan Suah. Anak-anak Yoksan ialah Syeba dan Dedan.
[Kejadian 25:1] Abraham mengambil pula
seorang istri, namanya Ketura.
Gundik:
Lihat, istri dan gundik adalah istilah yang sinonim dalam Injil. Jika tidak,
itu sebuah kontradiksi
{ 2 Comment... Skip ke Box Comments }
Post a Comment