Televisi (TV) yang beredar di seantro jagad raya ini, sebagian besar hanyalah sampah yang sangat berbahaya bagi perkembangan prilaku anak, seperti tanyangan kekrasan, pola hidup konsumtif, santai menyia-nyiakan waktu, serta mendewakan materi.
Dr. Primadi Tabrani mengatakan, "Televisi sudah sering jadi kambing hitam bagi berbagai krisis di masyrakat. baik di negara maju maupun di negara berkembang." anak-anak jadi malas belajar, nggak suka membaca, kehilangan inisiatif dan imajinasi, sering mengatuk disaat belajar.
Sosiolog Akbar S. Ahamd menambahkan, "Media televisi di zaman modern telah menimbulkan gejala pemujaan tubah dan persionifikasi (penjelmaan) gaya hidup baru.
Televisi, lewat berbagai menu acaranya telah membius kamu-kamu para remaja akan pentingnya berpenampilan tetap tampak muda dan tampan atau cantik. akibatnya kamu terjerumus pada pola hidup yang mengedepankan kualtitas materi dankonsumeris. padahal kamu-kamu para remaja adalah tumpuan harapan bangsa dimasa yang akan datang.
Sebagai nasehat Syeikh Musthafa al-Ghalayani. "Dalam tanganmu lah urusan bangsa ini, dan dalam keberaniaanmu untuk melangkah kedepan itulah letak kehidupan umat tanah air."
{ 0 Comment... Skip ke Box Comments }
Post a Comment