Jangan-jangan kita sperti ikan ikan berikut ini!ada dua ekor ikan yang sangat bersahabat. mereka hidup disebuah kolam yang indah. sebut saja picchu dan pikka,usia mereka tergolong ABG-lah kalau ukuran manusia.
Suatu ketika mereka ngobrol berdua, picchu menumpahkan is hatinya, curhat lah......... :pikka, boring banget ya, hidup kyak gini? tiap hari kgitan kita cuma tidur-bangun, brenang, cari makan, bete gitu loh" jawab picchu,"gue jg BT loh!"
Singkat cerita, ada seorang pemancing yg ngobrol dengan temannya, dan didengar oleh pikka. kesimpulannya, adalah pemancing itubosan dengan kehidupannya dan air adalah sumber kehidupan dan kebahagiaan.
Sambil berteriak kegirangan bak mendapt ilham dari langit, pikka berkoar, "picchu!!! dimana kamu? aku dapat kabar gembira nich. aku dengar manusia juga bosan dengan kehidupannya. kata mereka air adalah sumber kehidupan dan kebahagiaan. sekarang ayo kita cari, dimana air itu berada?"
Nah bingung kan ngapai coba ikan ikut-ikutan cari air? padahal rumahnya sendiri dari air! kenapa ini semua terjadi? karena ikan itu tidak mengerti siapa dirinya dan dimana dia tinggal.
Jadi apa kesimpulannya? kadang kita hidup seperti ikan yang mencari air, tidak mengerti siapa diri sendiri, tidak mengerti dimana sebenarnya kita tinggal dan untuk apa hidup ini sebenarnya. kita mencari kebahagiaan diluar diri, lupa bahwa bahagia itu bukan terdapat diluar, tapi sesungguhnya didalam diri, yaitu dalam hati kita sendiri.
{ 0 Comment... Skip ke Box Comments }
Post a Comment