Sekarang saatnya kita mengakui bahwa ikhtilat antara pria dan wanita berpengaruh negatif terhadap keluarga kita. pandanga yang keliru pasti menganggap bahwa ikhtilat dapat memperbaiki intraksi sosial. pandangan baahwa kita boleh bekerja ditempat bercampurnya antara pria dan wanita, merupakan pandangan yang harus diluruskan.
Sementara itu, orang yang membolehkan ikhtilat antara pria dan wanita itu sedikit sekali, menurut mereka, ikhtilat ini diperbolehkan dengan syarat sjalan dengan norma-norma agama, ada istiadat, etika dan norma-norma positif lainnya.
Pertanyaannya, apakah intraksi yang sekarang ini marak kita liat dikampus-kampus, pasar, kantor, dan acara-acara keluarga dan masyarakat menerapakan norma-norma diatas? yang ada justru adanya berbagai penyimpangan seperti dlam berpakaian, berbicara dan berintraksi. disana kita bisa melihat perhiasan yang diumbar, waita tanpa kerudung, fitnah dan hubungan terlarang merebak. sehingga, tidak ada lagi etika, rasa malu, dan rasa takut diketahui orang banyak.
Keadaan seperti itu seolah memutuskan bahwa ikhtilat antara pria dan wanita sekarang ini tidak bisa diterima, sekalipun dilakukan oleh orang yang cukup berhati-hati dalam melakukanya.
Oleh karena itu, hendaknya kita mengakui bahwa intraksi pria dan wita merupakan penyebab seala keburukan. jelas, ini menjadi sumber fitnah yang terjadi dimana-mana. dalam intraksi ini, hati dan syahwat bisa tergelincir, perselingkuhan sulit dihindari, bangunan rumah tangga bisa berantakan, dan hati nurani menjadi kotor.
Beberapa pelajaran penting yang dapat diambil adalah:
1) intraksi antara pria dan wita bisa terjadi dimana saja, meskipun keduanya bisa berusaha menjaga intraksi itu. pada awalnya intraksi itu berjalan secra islami, tetapi sering kali berakhir dengan yag tidak islami.
2) seorang sulit sekali terhindar dari perangkap-perangkap setan meskipun ia breusaha membentengi dirinya.
3) meski seorang berusaha menjaga diri dan bergaul denga aik, dia tak akan bisa menjaga perasan lawn jenisnya.
{ 1 Comment... Skip ke Box Comments }
sekarang sudah tahu ilmunya,,, semoga kita bisa istqamah mengamalkannya.amin
Post a Comment