
Anehnya, tiada rasa bosan, tidak pula menjemukkan. Semakin sering terbayang, semakih menggebu kerinduan untuk bertemu dengannya.
Tapi, bagaiman abila sang kekasih ternyata tidak mencintai? Gubrakkk…. Sang kekasih yang lembut gemulai ternyata kasar. Cinta yang ingin disambut manis malah dilepas bersama kebencian. Kerinduan yang menggebu bertepuk sebelah tangan. Bunga-bunga mekar seketika layu. Hidup cerah berubah hitam pekat. Dunia seolah berhenti. Diantara sadar dan tidak, relung jiwa tersentak. AKU PATAH HATI…!
{ 0 Comment... Skip ke Box Comments }
Post a Comment